Artikel : Pandemi Mencetak Guru Online
Pandemi Mencetak Guru Online
Oleh Lilis Sukma Ana
Guru
adalah seorang pendidik yang bertugas mendidik, membimbing, mengajar, dan
memberi ilmu kepada peserta didik. Guru adalah tokoh utama dalam dunia
pendidikan, selain peserta didik. Guru mempunyai peran yang sangat penting
dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran. Peran guru
tersebut seperti menjadi fasilitator, motivator, inovator, pelatih, dan masih
banyak lagi.
Peran
Guru
Guru
sebagai fasilitator artinya guru sebagai fasilitas atau pelayan bagi peserta
didik dalam memberikan ilmu. Guru harus memberikan pelayanan yang baik pada
saat proses pembelajaran. Pelayanan yang dimaksud untuk mempermudah pesera
didik dalam menerima dan memahami materi saat proses pembelajaran. Sehingga
pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.
Sebagai
motivator yaitu guru sebagai pemberi motivasi kepada peserta didik. Dalam
proses pembelajaran, adanya semangat dari peserta didik itu sangat diperlukan
supaya pembelajaran dapat berjalan dengan aktif. Dalam hal ini peran guru
sangat diperlukan untuk menumbuhkan motivasi dan semangat yang tinggi bagi
peserta didik.
Seperti
yang terjadi pada saat ini, adanya pandemi Covid-19 membuat semangat belajar
dari peserta didik sangat menurun. Pemberlakuan pembelajaran secara online
membuat peserta didik merasa kesulitan dalam hal belajar. Hal ini membuat
peserta didik menjadi tidak semangat dalam belajar. Dari sini, peran guru sangat
dibutuhkan untuk mengembalikan semangat belajar peserta didik.
Pembelajaran
Online
Pemberlakuan
pembelajaan online membuat komunikasi dan kontak sosial antara guru dan
peserta didik sangat terbatas. Tetapi, ini tidak membuat guru melalaikan
tugasnya sebagai seorang pendidik. Sebagai pendidik, guru harus siap
melaksanakan perannya dalam kondisi dan situasi apapun, tak terkecuali pada pembelajaran
online ini.
Pembelajaran
online adalah proses belajar mengajar secara jarak jauh antara guru dan
peserta didik. Dalam hal ini, guru menjalankan tugasnya sebagai seorang
pendidik dari jarak jauh secara online. Guru harus mengajar, membimbing,
mendidik peserta didik secara online.
Menjadi
Guru Online di Kegiatan PPL
Seperti
kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) yang dilaksanakan oleh mahasiswa
fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang. Tahun 2020 ini Fakultas
Saintek melaksanakan kegiatan PPL secara online karena adanya pandemi
covid19. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa pendidikan angkatan 2017.
Mahasiswa disebar ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Semarang.
PPL
(Praktik Pengalaman Lapangan) adalah praktik mengajar yang dilakukan oleh
mahasiswa sebelum nantinya menjadi seorang guru yang sesungguhnya. Di sini
mahasiswa dituntut untuk mengajar di sekolah yang sudah ditempatkan selama dua
bulan. Mahasiswa akan mengajar sesuai jurusannya masing-masing dengan bimbingan
guru pamong yang ada di sekolah tersebut.
Tahun
ini, mahasiswa harus melaksanakan PPL secara online. Otomatis mahasiswa
juga harus menjadi guru secara online. Mahasiswa harus mengajar dari
jarak jauh dengan menggunakan media yang sudah ditentukan, seperti google
classroom, video converences, dan yang lainnya.
Mahasiswa
harus menyiapkan rancangan pembelajaran secara maksimal. Dalam proses
pembelajaran online, media dan kreatifitas dalam pembuatan dan
penyampaian materi sangat dibutuhkan. Mahasiswa harus menyiapkan materi dan
penjelasannya yang biasanya dalam bentuk video secara unik lalu di uploud
di media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran online tersebut.
Cukup
menyedihkan memang, praktik mengajar yang seharusnya dilaksanakan secara
langsung dengan peserta didik, sekarang harus jarak jauh secara online. Kita
tidak bisa berkomunikasi langsung dengan peserta didik. Tidak bisa bercenkraman
erat dengan mereka. Tidak bisa mengenal satu sama lain secara akrab. Tetapi ini
semua tidak membuat kita untuk berhenti belajar.
Menjadi
guru online memang tidak mudah, karena kita harus mengajar dan
membimbing anak-anak tanpa kita mengenalnya secara dekat. Tetapi ini adalah pengalaman
baru yang sangat berharga untuk kita para pengajar dan pendidik. Sebagai
pendidik kita menjadi belajar membuat dan menyediakan media yang baru untuk
para peserta didik. Sebagai pendidik kita juga harus siap dalam kondisi apapun
demi memajukan pendidikan ini. Demi membuat anak bangsa Indonesia menjadi
cerdas dan pintar untuk berkembangnya Pendidikan Indonesia.
Komentar
Posting Komentar