Kolom : Milenial di era Pandemi

Milenial di era Pandemi

oleh Lilis Sukma Ana

 

            Adanya pandemi Covid-19 menjadikan Pemerintah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) mengeluarkan surat edaran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan bekerja dari rumah. Dengan dikeluarkannya surat edaran tersebut, sehingga proses pembelajaran di semua jenjang pendidikan harus dilaksanakan secara daring. Tak terkecuali di bangku perkuliahan, seperti Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang memberlakukan perkuliahan daring selama pandemi Covid 19.

            Perkuliahan Daring

            Perkuliahan daring adalah perkuliahan yang dilaksanakan tanpa  tatap muka secara langsung atau secara online. Mahasiswa melaksanakan proses perkuliahan secara jarak jauh dari rumah masing-masing. Segala kegiatan kemahasiswaan pun harus dilaksanakan secara online. Dengan adanya kegiatan yang dilakukan secara online, menuntut mahasiswa menjadi haus akan teknologi.

            Perkuliahan daring dilaksanakan secara online, mulai dari perangkat pembelajaran, media pembelajaran, sampai metode pembelajaran. Hal ini menuntun mahasiswa untuk mengenal lebih jauh akan teknologi digital. Mahasiswa menjadi paham media pembelajaran yang biasa digunakan secara online. Bukan hanya mahasiswa, dosen pun dituntut untuk lebih menguasai akan media dan metode pembelajaran online yang digunakan.

            Sebagai pendidik dosen harus siap dalam segala kondisi apapun. Dosen harus bisa menjalankan perannya dengan baik. Seperti kondisi saat ini, selama perkuliahan daring dosen harus mampu menguasai teknologi supaya dapat memberikan media pembelajaran yang menarik. Dosen juga harus menyajikan materi dan metode dengan unik supaya mahasiswa dengan mudah untuk menyerap dan memahaminya. Contohnya seperti dalam pembuatan materi pembelajaran, adanya perkuliahan ini Bapak/Ibu dosen berlomba-lomba menciptakan materi dengan lucu dan unik supaya mahasiswa tidak mudah bosan saat mempelajarinya. Materi itu dikemas dalam bentuk video yang terdapat suara Bapak/Ibu dosen saat menjelaskan materi tersebut. Hal ini dapat mempermudah mahasiswa untuk memahami materi tersebut.

            Adanya perkuliahan daring juga menunut mahasiswa menjadi kreatif pula. Mahasiswa akan lebih mengeksplor teknologi-teknologi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Contohnya seperti dalam proses pengumpulan tugas yang berbetuk video. Mahasiswa akan membuat dan mengeditnya dengan menarik menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada. Mahasiswa mengeksplor dan mempelajari aplikasi-aplikasi baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya. Dari sini mahasiswa jadi belajar memanfaatkan teknologi dengan baik.

            Pemberlakuan perkuliahan daring tidak melulu memberikan dampak yang buruk saja. Banyak hal yang dapat kita petik dari adanya perkuliahan daring dimasa pandemi ini. Kita dapat mempelajari ilmu baru yang sebelumnya masih kita tunda untuk dipelajari. Banyak pengalaman baru juga yang kita dapatkan sebagai tokoh pendidikan.

Di era digital saat ini, banyak aplikasi-aplikasi atau platform yang dapat kita gunakan dalam kondisi pandemi seperti ini. Mereka dapat membantu kitadalam melaksanakan kegiatan kita, seperi belajar, komunikasi, kerja dan lain sebagainya. Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk mengeluh dan menjadikan pandemi ini sebagai penghambat bagi kita untuk maju dan melangsungkan hidup kita. Mari kita bersemangat dan belajar untuk menerima keadaan dan menjadikan ini semua sebagai pelajaran hidup yang dapat membangkitkan kita.

Komentar